Winter Cloud Part III

“Kau. Anak. Pungut” Ucap Ji Hyun sedikit lantang. Jae lantas saja mendengarnya. Kyuhyun menggeram keras. Akibatnya perisai nya pada Jae terlepas. Jae resfek mundur selangkah. Anak pungut? Terlalu menyedihkan.

“PERGI SEKARANG JUGA!” Teriak Kyuhyun memekakkan telinga. Jae mulai menunduk terisak. Ia tak menyangka… onnienya bisa sejahat itu, kedua orang tuanya.. bahkan tidak memberitahunya. Kenapa harus sekarang?

“Baiklah, aku pergi. Tapi sebelum itu-“ Ji Hyun berbalik menatap Kyuhyun misterius.

“Baca pikiranku sekarang.” Ji Hyun terdiam sambil sedikit tersenyum. Senyum itu menyiratkan kekhawatiran. Jae tak peduli- ia masih saja menunduk sambil menangis. Kyuhyun tampak terperanjat, dan yang lainnya yang sedang kembali sibuk beraktifitas juga ikut terdiam.

“Aku hanya menyampaikan pesan. Ingat, Kyuhyun. Jangan sampai salah satu dari kami- bangsawan Italia, mengetahui hal ini. Jaga baik-baik, Jae-mu itu.” Setelah itu Ji Hyun berlalu pergi begitu saja. Keadaan menjadi hening. Hanya terdengar suara isakan Jae yang menggema ke seluruh ruangan.

“Beberapa hari hari lagi…” Siwon menggumam.

“Jaga dia baik-baik, Kyuhyun.” Yesung menyeletuk lalu pergi ke lantai atas.

“Teruslah bersamanya” Lee Teuk kini mengambil giliran berbicara.

“Lindungi dia dengan seluruh kekuatanmu,” Donghae dan Eunhyuk berkata bersamaan.

Kyuhyun hanya terdiam lama sekali. Sampai semua orang kecuali Jae yang masih betah menangis pergi dari situ. Kyuhyun mulai bergerak.

“Jae, akan kujelaskan” Kyuhyun berkata dingin- terdengar nada khawatir dari situ. Kyuhyun mengangkat dagu Jae dengan telunjuknya. Jae sekarang tepat berada di depannya. Matanya sembab.

“Jangan menangis,” Kyuhyun berkata lirih sekali. Sampai-sampai Jae hampir tidak bisa mendengarnya. Ia seperti mendengar kesedihan yang amat dalam- terlalu dalam sampai kau tak bisa merasakan apapun. Hanya kekosongan, hampa.

“Rasanya mengerikan melihatmu menangis. Aku akan menceritakannya.” Kyuhyun mencium kening Jae agak lama. Jae hanya diam saja-

“Aku- anak pungut. Me..” Ucapan Jae terputus.

“Tidak. Jangan. Aku tak ingin mendengarmu berbicara seperti itu. Kau baik-baik saja. Kau masih Jae yang dulu. Kau tidak ternoda sama sekali, Jae. Percayalah” Kyuhyun memandang Jae penuh rasa khawatir.

“Tapi tetap saja-“

“ssh..” Kyuhyun menaruh telunjuknya di bibir Jae.

“Kau hanya perlu tidur.” Ucap Kyuhyun singkat. Seketika itu juga Jae sudah berada di gendongannya. Mereka melesat dengan cepat ke kamar Kyuhyun. Sepertinya Jae harus menyesuaikan diri dengan kemampuannya yang diluar kemampuan manusia normal.

*

Jae memeluk tubuh Kyuhyun hangat. Entah Jae disihir atau apa- ia merasa tiba-tiba mengantuk sekali. Padahal sebelumnya ia tidak mengantuk. Merasa lelah juga tidak.

“Hei, Kyuhyun” Jae mulai membuat garis berbentuk pola-pola tidak jelas di dada bidang Kyuhyun. Kyuhyun masih saja sibuk memainkan rambut Jae.

“Kenapa aku bisa merasa mengantuk sekali?”

“Karena kau lelah” Balas Kyuhyun singkat. Jae terdiam.

Pola-pola itu semakin membentuk spiral-spiral.

“Rasanya tidak menyenangkan saat tahu bahwa aku adalah- maaf- anak pungut. Tetapi setelah aku memikirkannya lagi, rasanya tak apa. Aku tahu bahwa aku merasa berbeda dan mereka berbeda denganku. Seperti ada hal lain” Jae menggigit bibir bawahnya pelan. Kyuhyun hanya diam. Jae tahu Kyuhyun mungkin akan emosi lagi. Tapi tangan Kyuhyun masih bergerak memainkan rambut Jae.

“Setiap vampire lahir di Negara berbeda. Di setiap Negara tersebut, ada bangsawan vampire. Merekalah yang berkuasa atas Negara itu. Mereka yang menyabet gelar bangsawan tidak bisa dianggap main-main. Mereka itu mempunyai kekuatan luar biasa di bandingkan vampire yang lain” Kyuhyun mulai bercerita yang mungkin tidak ada hubungannya sama sekali dengan pembicaraan Jae sebelumnya. Tapi Jae hanya diam mendengarkan.

“Tapi ada yang lebih besar lagi dari kata bangsawan. Namanya adalah Verish. Verish- mereka adalah orang-orang yang mempunyai kekuatan lebih luar biasa lagi di antara bangsawan. Seluruh Negara yang mempunyai vampire disebut Fledish- supaya kau mengerti, umpamakan saja kota di dunia manusia adalah Negara di dunia vampire, Negara di dunia manusia adalah Fledish di dunia vampire. Verish memimpin Fledish. Bangsawan memimpin negaranya sendiri. Verish adalah orang-orang yang memimpin seluruh Negara yang mempunyai vampire. Mereka yang mengatur agar vampire bisa hidup tanpa diketahui manusia. Intinya Verish berperan penting dalam kehidupan vampire. Verish berada di Italia. Dan keluargamu itu- adalah Verish pertama. Verish terhebat di seluruh penjuru dunia ini.” Kyuhyun menghela nafasnya panjang.

“Jadi maksudmu, Italia dan yang lain adalah Negara yang dipimpin oleh bangsawan yang paling hebat disitu. Gabungan dari seluruh Negara yang memiliki vampire disebut Fledish- Verish-lah yang memimpinnya.” Jae mendongak menatap Kyuhyun. Mencoba mengerti- menurutnya ini lebih sulit daripada sejarah di dunia manusia.

“Ne. Dan yang kedua adalah Verish Inggris. Yaitu kami. Ketiga adalah Verish Paris. Di Fledish, ada tiga perwakilan Negara yang memimpin Fledish. Italia, Inggris, dan Paris. Tentu saja di Negara masing-masing tetap ada bangsawan. Satu hal lagi, peraturan yang dibuat oleh Verish Italia tak bisa dibantah atau dilanggar oleh apapun dan siapapun. Verish memuat perjanjian yang tak boleh dilanggar oleh siapapun vampire di dunia ini. Termasuk Verish itu sendiri.”

“Apa isi perjanjiannya?”

“Itulah yang terjadi pada kita sekarang” Gumam Kyuhyun. Pancaran mata khawatir itu mulai muncul lagi.

“Tak boleh memiliki the sweetest drug di Negara lain selain di negaranya sendiri. Karena kau masih berada dalam naungan keluarga Italia, kita tak boleh bersama. Setiap vampire mempunyai dua sweetest drug. Kecuali jika kau dalam naungan Inggris, itu tidak akan menjadi masalah.” Kyuhyun menunduk memainkan jemari Jae yang mulai menegang.

“Kenapa ada peraturan aneh seperti itu?!” Jae menggeleng.

“Sekali Verish membuat peraturan- tak boleh ada yang menentangnya. Sekali Verish tahu- kau akan mati.” Kyuhyun menarik nafasnya berat sekali. Ia seperti berada di dalam beban yang sangat besar.

“Dan jika mereka tahu kau dan aku bersama- ironisnya salah satu di antara kita akan mati”

Pola-pola tak berbentuk itu mulai berhenti. Ia mendongak menatap Kyuhyun.

“Dan kau tak boleh mati.” Ucap Kyuhyun lagi.

“Tapi kita tak boleh berpisah” Jae menatap Kyuhyun.

“Itu mengerikan Kyuhyun! Aku tak bisa membayangkannya.” Jae duduk dan mulai ingin berdiri. Kyuhyun mencekat lengan Jae.

“Aku takkan melepaskanmu. Kecuali kau menginginkannya.” Ucap Kyuhyun seraya tersenyum lembut. Jae menatap Kyuhyun aneh.

“Aku tau kau akan melepaskanku. Sesegera mungkin. Itu tergambar jelas di matamu, Kyuhyun. Kalau kau ingin kita berpisah. Tak perlu seperti itu. Aku bisa mati di depanmu. Bunuh diri, misalnya.” Jae berkata tajam. Kyuhyun tersenyum kecut.

“Kalau begitu aku juga akan mati” Kata Kyuhyun singkat. Jae terperengah- ia seperti mengatakan kematian bukanlah hal yang menakutkan.

“Kau! Tak boleh meninggalkanku seperti itu!” Jae mendorong Kyuhyun hingga mendarat sukses di tempat tidur. Kyuhyun hanya tersenyum melihat posisi Jae yang menindihnya seperti ini. Seolah tak peduli, ia memainkan rambut Jae pelan.

“Aku hanya tak hidup dimana tempatmu tak hidup. Mudah bagiku untuk mati, Jae. Kematian bukanlah hal yang menakutkan bagiku.” Kyuhyun tersenyum, lagi. Jae semakin gemas melihatnya.

“Aku tak peduli dengan peraturan konyol seperti itu. Yang kupedulikan sekarang adalah kau, dan kau. Selamanya akan seperti itu. Jadi kau tak boleh, mengisyaratkan bahwa kau akan pergi meninggalkanku demi keselamatanku. Aku baik-baik saja, asal kau masih bersamaku. Aku akan baik-baik saja. Amat sangat baik” Jae mengatakan itu dengan mantap. Kyuhyun mulai mengeluarkan tatapannya yang tajam.

“Kalau begitu,” Giliran Kyuhyun yang menindih Jae.

“Sekalipun kau mengkhianati keluargamu sendiri? Kau akan hidup dalam ketakutan- kau tidak akan merasakan kedamaian. Semua orang mencemoohmu karena kau melanggar peraturan itu. Kau akan hidup dengan sia-sia.” Kyuhyun berkata tak kalah tajamnya dengan Jae.

“Tidak apa-apa. Asal kau disampingku. Rasanya semuanya akan menjadi baik-baik saja” Jawab Jae sedikit lama.

“Itu tidak terdengar baik untukku. Tapi, kau harus memenuhi segala persayaratan ini- kau tak boleh melanggarnya sedikitpun. Karena Verish sangatlah banyak, jadi mungkin bagi mereka untuk mengetahui hal ini. Kalau kau melanggarnya, maka kita akan berpisah. Dan kau harus memegang janji itu. Tapi itu tidak menyita waktumu.” Ucap Kyuhyun.

“Apa saja. Asal kita bersama” ucapan Jae terdengar tegas.

“Kau harus menuruti semua yang kukatakan. Tanpa bantahan, tanpa omelan, tanpa apapun.”

“Tapi tergantung…”

“Kau sudah berjanji. Kalau kau melanggarnya, kita berpisah.”

Dan itu terdengar sangat mengerikan bagi Jae

*

Jae terbangun dari tidurnya. Ia menatap sekeliling. Kyuhyun sedang duduk di samping Jae, sambil membaca buku.

“Apa kita turun hari ini?” Jae duduk di samping Kyuhyun.

“Tentu saja. Di bawah ada makanan, kau makan saja dulu. Aku harus ke atas.” Kata Kyuhyun sambil mencium kening Jae hangat.

“Baiklah, akan kucoba,” Ucap Jae sambil bangkit berdiri. Ia menyisir rambutnya kemudian mengikatnya asal-asalan.

“Kalau kau ingin mandi, aku sudah siapkan pakaian untukmu” Kyuhyun bangkit berdiri kemudian mengecup puncak kepala Jae, ia turun duluan. Tentu saja- melesat pergi kurang dari satu detik.

*

Jae memakan omelet mie itu dalam diam. Ia memikirkan bagaimana caranya agar hubungan mereka tidak diketahui oleh siapapun. Dan mungkin saja beberapa dari Verish Italia sudah mengetahui ini- tentu saja dengan kekuatan vampire yang sangat luar biasa.

*

Kyuhyun’s Place

“Dia tidak mau berpisah denganku, Minnie.” Kyuhyun mengepalkan tangannya.

“Tentu saja dia tidak mau, aku rasa dia sudah mencintaimu sampai tidak peduli apapun yang terjadi” Sungmin memberikan komentar.

“Tapi biarpun kita menyembunyikan hal ini dari mereka, tetap saja ada yang mengetahuinya” Tatapan mata Donghae sedikit tajam, sepertinya sedang berpikir keras.

“Kau ingat salah satu dari anggota Verish Italia? Ada satu orang disitu yang bisa melihat apa yang terjadi sekarang, masa lalu, dan masa depan. Dan aku curiga dia sudah mengetahuinya, masalahnya- apa dia bisa tutup mulut?” Eunhyuk menyeletuk.

“Han Kyung,” Kyuhyun berbalik menatap mereka semua.

“Kita akan mengunjunginya, lusa. Sungmin, bisa aku minta tolong?” Kyuhyun menatap Sungmin.

“Jaga dia, selama aku tidak ada. Yang lain akan ikut bersamaku. Kau beralasan apa saja- pokoknya yang masuk akal dalam pikiran manusia.” Kyuhyun menarik nafas panjang. Ia menatap luar, masih musim gugur.

“Tapi apa dia mau mendengarkan? Kyu, walaupun kau mengancamnya jika ia tidak menuruti perkataanmu, tetap saja- anak itu keras kepala sekali kalau kau tak ada di sampingnya,” Sungmin berjalan mendekati Kyuhyun.

“Aku rasa aku akan berbicara dengannya, sepulang kuliah.” Kyuhyun menoleh menatap Sungmin.

Yesung menatap jendela dengan pandangan gelisah. Ia tampak menyembunyikan sesuatu.

*

“Jae, sudah siap?” Kyuhyun berkata sambil sibuk membaca. Ia duduk di atas kasur kamarnya. Jae masih menyisir rambutnya yang basah.

“Ng- sebentar lagi. Kyuhyun, apa kau punya kekuatan untuk mengeringkan rambut dengan cepat? Aku paling tidak suka basah.”

Kyuhyun menutup bukunya kemudian terkekeh.

“Itu pertanyaan yang paling konyol yang pernah kudengar” Kyuhyun terus saja tertawa sambil melangkah mendekati Jae. Ia mengambil segenggam rambut Jae kemudian menciumnya hangat. Seakan-akan itu adalah barang yang sangat mahal dan terkenal saja. Memangnya rambut Jae adalah emas bertakhtakan berlian? Jae tidak tahu.

“Coba kau lihat ini,” Kyuhyun tersenyum. Kemudian ia meniupnya pelan dan halus. Perlahan-lahan rambut itu mengering dengan sendirinya. Jae ternganga tak percaya.

“Memangnya kekuatan apa saja yang kau punya? Aish- aku jadi semakin ingin menjadi vampire.”

“itu pikiran manusia yang paling bodoh yang pernah ku dengar.” Gumam Kyuhyun. Ia menggenggam tangan Jae. Detik itu juga mereka sudah sampai di kampus. Dan Jae tak henti-hentinya membuka mulut.

“Hebat bukan?” Kyuhyun tersenyum puas.

“Sa… ngat hebat.” Jae melangkah sendiri ia berhenti kepada seseorang yang sedang menatapnya juga.

“Han Kyung gege? Sedang apa kau disini?” Jae berkata seperti sedang bertemu dengan teman lamanya saja. Kyuhyun menggeram kecil. Kenapa semuanya menjadi bertambah rumit?!

“Kau.. mengenalnya?” Tanya Kyuhyun yang tiba-tiba saja sudah berada di samping Jae.

“Tentu saja! Dia itu teman kecilku! Dari kami TK sampai SMU kami selalu bersama! Aku tak menyangka dia ada disini juga!”

Han Kyung hanya memberikan senyuman yang misterius.

“Ah, Jae. Lama tidak bertemu. Siapa dia?” Tanya Han Kyung pura-pura tidak tahu. Kyuhyun menggeram dalam hati. Aktingmu memuaskan sekali, Han Kyung.

“Oh, dia Kyuhyun. Ng, dia baru saja pindah dari Inggris. Sepengetahuanku.” Kata Jae manis.

“Oh-“ Han Kyung tersenyum lagi.

“Bagaimana kalau kita bertemu di lapangan dekat rumahmu? Jangan lupa.. bawa komplotanmu itu.” Han Kyung berkata sedikit aneh dan menyeramkan. Kyuhyun memandangnya.

“Baiklah. Jae, ayo ke kelas. Sudah hampir di mulai” Kyuhyun menarik tangan Jae kemudian melangkah sedikit cepat. Jae memandangnya bingung. Memangnya Kyuhyun kenal luar dalam anak itu? Sepertinya iya. Bahkan mereka seperti musuh lama yang baru bertemu. Atau jangan-jangan…

“Dia.. salah satu dari kalian?” Jae berkata seolah-olah dia seperti diserang singa.

“Verish Italia. Satu-satunya anggota Verish yang mengetahui hubungan kita. Sudahlah! Jangan bicarakan hal ini lagi” Kyuhyun duduk di bangkunya seperti biasa. Jae mengikuti dalam diam.

*

Sepanjang pelajaran itu Kyuhyun hanya diam seperti patung es- tidak berbicara, tidak melakukan apapun. Ia hanya duduk tegak seraya menggenggam tangan Jae dari tadi. Matanya tampak berwarna kemerahan. Jae tidak mengerti. Memangnya ada yang salah kalau Han Kyung gege mengetahui hubungan ini?

“Kyunnie…” Kata Jae halus. Kyuhyun menoleh.

“Apa Han Kyung oppa tidak boleh mengetahui ini?” Kyuhyun terdiam dan terus memandangnya sejenak kemudian kembali fokus kepada tulisan di papan tulis. Ia mencatatnya dalam diam. Tak menghiraukan perkataan Jae.

“Kyu, jawab aku.” Tapi Kyuhyun masih saja terus menulis, ia seperti tidak mendengar Jae berbicara.

Jae menggigit bibir bawahnya pelan. Kenapa hari ini Kyuhyun tampak aneh sekali?

*

Bel berdering. Jae beranjak dari tempat duduknya kemudian memasukkan buku dan kotak pensil ke dalam tas. Kyuhyun diam memandanginya sejak tadi. Ketika Jae telah selesai merapikan barangnya, Kyuhyun dengan sigap menarik lengan Jae tanpa berkata apapun. Jae sedikit meringis.

Jae ingin bertanya. Tapi ia mengurungkan niatnya, karena Kyuhyun pasti tidak akan menjawabnya lagi.

Dalam waktu beberapa detik mereka sudah berada di depan rumah Kyuhyun dan (calon) rumah Jae. Kyuhyun berjalan duluan bahkan ia tidak menghiraukan Jae yang tertinggal di belakang. Semua orang pasti tahu pasangan ini pasti habis bertengkar. Tapi tidak benar-benar bertengkar, karena Kyuhyun orang yang sulit sekali untuk ditebak.

Jae duduk di atas sofa, ia menyalakan televisi kemudian menontonnya dalam diam. Ia membiarkan Kyuhyun yang sudah berada di atas sana- bisa ia dengar suara gaduh terdengar dari atas.

“Yang lain mana, sih?” Gerutu Jae sendiri. Benar-benar tidak menyenangkan, didiamkan oleh pasangan sendiri. Memangnya dia salah apa? Apakah ia baru saja membuat Kyuhyun marah? Di bagian mananya? Jae rasa ia hanya memperkenalkan Han Kyung pada Kyuhyun. Itu saja. Memangnya dia ada mengatakan bahwa Han Kyung itu orang yang dia suka atau semacamnya? Tidak. Lantas kenapa Kyuhyun berbeda sekali dengan yang tadi?

Jae’s Pov

“anak itu memang seperti itu kelakuannya, kau hanya perlu menyesuaikan diri.” Kata seseorang mengagetkanku dari belakang. aku menoleh kemudian tersenyum kecut, Donghae dan Eunhyuk. Huuft… mereka berdua seperti tidak bisa dipisahkan saja.

“Aku hanya bingung dengan diriku sendiri. Apa aku membuatnya marah tadi? Memangnya aku salah apa? Haishh.. apa aku sendiri yang kurang peka?” Gerutuku kesal. Aku ingin sekali melangkahkan kaki ke atas untuk menemui Kyuhyun, tapi nanti Kyuhyun pasti akan mendiamkannya lagi.

Donghae cekikan, Eunhyuk tertawa.

“Kau seperti tidak mengenal Kyuhyun saja, Jae.. Jae. Kyuhyun itu melihat hal yang paling kecil yang bahkan tidak bisa dilihat oleh manusia atau vampire. Bahkan hal-hal yang tidak penting yang berkaitan denganmu saja ia menganggap hal itu sangaaaaat penting.” Eunhyuk masih saja tertawa sambil menunjuk-nunjuk ke arahku. Memangnya aku badut? Mungkin di mata Eunhyuk aku seperti itu.

“Eunhyuk sshi” Kataku memelas dengan nada memohon.

“Baiklah.. hahahaha.. serius.. oke.. hahaha” Dan ia terus tertawa sampai Donghae datang menghampiriku.

“Tapi dengan itu dia mempunyai kekuatan yang ‘lebih’ daripada yang lain. Ia orang yang sangat peka dalam hal apapun. Bahkan ia bisa merasakan bakteri ingin memasuki tubuhmu- tapi lagi-lagi, ia memasang perisai agar kau tidak sakit atau semacamnya, tapi bakteri itu sama sekali tidak menimbulkan penyakit.” Dan Eunhyuk semakin tertawa lebar melihat Donghae berbicara dengan mimik serius, padahal isi pembicaraannya seperti untuk bahan tertawaan.

Eunhyuk menepuk-nepuk bahuku pelan.

“Ia peka terhadap apapun. Tak hanya padamu, ia peka pada semua hal disini. Ia bahkan bisa mengendalikan suasana hati seseorang. Tapi ia tidak pernah bisa mengendalikanmu. Dan kau tahu? Ia seperti kalah telak ketika melawanmu. Apa kau pernah lihat ia memarahimu atau hanya sekedar membentakmu saja? Tidak. Kalau itu terjadi ia akan sangat-sangat marah pada dirinya sendiri.” Kata Eunhyuk mulai serius. Donghae melanjutkan pembicaraan.

“Tapi aku salut padanya, Jae. Ia memberikanmu apapun, sekalipun itu adalah hal yang tak mungkin, ia rela melakukannya demi melihatmu bahagia di matanya. Ia mencintaimu seperti orang gila. Dia seperti memandangmu bahwa kau adalah orang terakhir di muka bumi ini. Orang yang harus dilindunginya dari bahaya apapun.” Aku terdiam sejenak. Kyuhyun terlalu berlebihan, menurutku.

“Tapi ada satu kelemahan, ya- satu kelemahan yang hanya dimiliki vampire sepertinya. Ia tidak pernah bisa mengontrol emosi dengan baik. Apa kau pernah lihat ia sekedar menarik nafas untuk membuang emosi atau apa? Tidak. Bila ia marah- ia akan marah. Dan bila kau membuatnya benar-benar marah, aku bahkan tak tahu apakah bumi masih tetap pada tempatnya.” Eunhyuk berkomentar.

“Padahal setiap vampire sudah diberi bakat umum untuk mempunyai pengendalian diri yang luar biasa. Kesabaran tingkat ekstra. Sayangnya Kyuhyun tak mendapatkan itu.” Donghae mengakhiri percakapan itu. Aku hanya menganga. Separah itu-kah? Yah, aku tahu. Ia memandangku dengan cara yang lain, ia tidak memandangku seperti menatap seseorang pada umumnya, ia menatapku seolah-olah aku adalah makhluk hidup yang paling sempurna di dunia ini.

“Tapi apa yang ditakutkannya sekarang memang benar-benar hal yang penting,” Eunhyuk kembali membuka percakapan.

“Orang yang kalian temui tadi akan membuat masalah besar dalam komplotan kita. Dan itu membahayakanmu. Kau tahu saja, kan? Kyuhyun paling tidak bisa melihatmu kesakitan atau bahkan mengeluarkan air mata setetespun”

TBC

OMOOOOO~~~!!!!!! PANJANG BANGET! Konfliknya kurang jelas, kan? Iya dong.. aku kan suka mempermainkan FF *emangnya ada?*. Komen yachhh… silent reader aku harepin jadi reader betulan, jadi blog saia jadi terkenal ampe ke Australia sono. Xixixixi. Nggak kok, aku cuma butuh saran dan kritik *atau mungkin pujian* (ngarep banget) dari reader maupun silent reader. Aku baru tahu sekarang, satu komentar dari kalian itu seperti penghargaan tertinggi dalam sejarah hidupku dan sejarah blog ini. Bagaimana itu menjadi blog yang di kenal banyak orang, perjuangan membuat AMLWMHCK yang dulunya sempat buat aku bad mood gara-gara gak ada yang komentar, tapi aku semangat lagi- Cuma gara-gara satu reader itu, satu reader itu yang nagih AMLWMHCK untuk pertama kalinya. Dan karena dia blog ini dibaca banyak orang walaupun ada silent reader.

Aku ngga memaksa sekali kalian untuk komentar postinganku, ya. aku Cuma mau kalian tau- readerku tau-  bagaimana perasaan bila menjadi author itu sendiri.

Tapi aku cukup baik, kan? Aku tidak sampai marah-marah hanya untuk menuntut komentar. Hehe ^^.

3 Komentar (+add yours?)

  1. sakura*teukie
    Mar 11, 2011 @ 21:18:01

    baguuuuuuuuussssssssssssssssssss……………..
    lanjut………..
    tapi konflik na di bikin panas donk he3x (api kali panas)
    trus yang About My life itu juga jangan lama2 ya…*maksa mode on*
    Ditunggu lanjutannya…

    Gomawo….^^v

    Balas

  2. sakura*teukie
    Mar 11, 2011 @ 21:19:07

    im first huh???
    Bagussssssss…………
    he3x………..

    Lanjutkan…

    Balas

  3. KyuHaeRy
    Mar 12, 2011 @ 01:17:02

    Ya! Kyuhyun cmburu??
    Y ampun tuch org over protec bgt…

    Wah kyx bkal ad pertempuran sengit nih…
    Italia vs Inggris…

    Seru iihhh!!!
    D’lnjut y…

    Balas

Tinggalkan komentar