Winter Cloud Part III

“Kau. Anak. Pungut” Ucap Ji Hyun sedikit lantang. Jae lantas saja mendengarnya. Kyuhyun menggeram keras. Akibatnya perisai nya pada Jae terlepas. Jae resfek mundur selangkah. Anak pungut? Terlalu menyedihkan.

“PERGI SEKARANG JUGA!” Teriak Kyuhyun memekakkan telinga. Jae mulai menunduk terisak. Ia tak menyangka… onnienya bisa sejahat itu, kedua orang tuanya.. bahkan tidak memberitahunya. Kenapa harus sekarang?

“Baiklah, aku pergi. Tapi sebelum itu-“ Ji Hyun berbalik menatap Kyuhyun misterius.

“Baca pikiranku sekarang.” Ji Hyun terdiam sambil sedikit tersenyum. Senyum itu menyiratkan kekhawatiran. Jae tak peduli- ia masih saja menunduk sambil menangis. Kyuhyun tampak terperanjat, dan yang lainnya yang sedang kembali sibuk beraktifitas juga ikut terdiam.

“Aku hanya menyampaikan pesan. Ingat, Kyuhyun. Jangan sampai salah satu dari kami- bangsawan Italia, mengetahui hal ini. Jaga baik-baik, Jae-mu itu.” Setelah itu Ji Hyun berlalu pergi begitu saja. Keadaan menjadi hening. Hanya terdengar suara isakan Jae yang menggema ke seluruh ruangan. Lainnya

About My Life With My Husband, Cho Kyuhyun Part VII

Kyaaa!! FFnya udah aye buattt!! baca yooo.. oya di sujuff bisa lama baru di post, jadi baca disini aje yee.. ^^. Cekidott~~~

**

Kwan Nara Story…

“aku sudah katakan, kalian itu best couple di SJ dan banyak disukai oleh ELF. Apa jadinya ketika kau tiba-tiba saja bilang ‘aku sudah menikah’? pasti elf akan kaget dan tak percaya, kita masih tak tahu respon mereka apa, apa jadinya ketika mereka tidak merespon baik hal itu dan malah membencinya? Apa kau mau pamor kalian malah tambah menurun akibat berita itu langsung disiarkan terang-terangan? Kalau kau mengerti, jadilah namjachingu…” aku tak mendengar lagi perkataan staff sm saat itu. Yang kudengar hanyalah kata ‘menikah’. Entah perasaan dan perjuangan itu seperti lenyap begitu saja. Sudah tak ada harapan lagi, sudah terlambat. Tapi, siapa yang  menikahi kyuhyun?

Aku menatap Kyuhyun pergi dari kejauhan dorm. Aku rasa, rasa untukku sudah tidak ada lagi di hatinya, sudah terisi penuh oleh seseorang. Tapi aku merasa ini belum berakhir.

Aku mengejar Kyuhyun ke luar dorm..

“Kyuhyun, tunggu…” Lainnya

If This Isn’t Love [Prolog]

Jae kembali membaringkan badannya di atas kasur, ia membenamkan kepalanya di atas bantal, suara isak tangis terdengar dari sana.

“Jika ini bukan cinta, ini apa? Apa yang terjadi padaku?” Jae bertanya dalam hati. Memori-memori pertemuannya dengan Kyuhyun kembali terulang dalam benaknya. Tangisan itu semakin deras, sederas hujan diluar sana. Ia tak tahu… ia tak tahu bahwa itu bukanlah cintanya.. ia tak menyadarinya…

“Jae..” Onnie Ryu membuka pintu kamar Jae, Jae sudah bersiap-siap duduk sambil berpangku tangan.

“Ada apa lagi? Kyuhyun?” Jae mengangguk.

“Dia menyakitimu?” Desak Ryu pelan.

“Tidak, onnie. Dia bahkan sangat baik, terlalu baik. Tapi kebaikannya itulah yang membuatku ragu, apa dia mencintaiku atau aku.. tidak mencintainya?” Perkataan Jae menimbulkan pertanyaan sendiri untuk Ryu. Dahi Ryu mengernyit. Tetapi sesaat kemudian ia tersenyum.

“Cobalah untuk menerima.”

“Maksudmu?” Jae bertanya.

“Terimalah” Ryu memberi sebuah vas bunga yang sudah terisi air, beserta setangkai bunga.. aster.

“Mau diapakan ini, onnie?” Jae mengernyitkan dahinya, pertanda bahwa ia benar-benar bingung sekarang.

Ryu hanya tersenyum. “Tangan kirimu?” Jae mengulurkan tangan kirinya yang bebas dari apapun.

“Ini.” Ryu sekarang memberikan bunga lily dan vas bunga, hanya saja.. tidak ada air.

“Kau masih tidak mengerti juga?”

Jae menggeleng.

“Kalau begitu, amatilah kedua bunga itu selama seminggu ini. Jika dalam seminggu kau tidak mengerti juga, berarti kau sungguh-sungguh tidak mencintai Kyuhyun.”

*

Jae masih tak mengerti. Ia menatap kedua bunga itu dengan seksama. Satu tanpa air, dan satunya lagi diisikan oleh air. Apa hubungannya dengan keraguan Jae akan Kyuhyun? Apakah ini punya arti yang sama?

TBC Part I.. ^^



About My Life With My Husband, Cho Kyuhyun Part VI

Enjoy reading.. ^_^..

___

“Apa kau mau, Nara mengambil Kyuhyun darimu, Ji Hyun?”

____ Lainnya

Winter Cloud Part I

Apakah kau menyukaiku?

Tidak

Apakah kau menyayangiku?

Tidak

Kalau begitu, apakah kau mencintaiku? Lainnya

Previous Older Entries Next Newer Entries